Jakarta, 14 Oktober 2025 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem syariah di dunia pendidikan melalui sinergi berkelanjutan dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam rangkaian Dies Natalis UMJ, yang berfokus pada dua pilar utama: peningkatan literasi dan percepatan inklusi keuangan syariah bagi sivitas akademika serta masyarakat luas.
Berlokasi di area Car Free Day (CFD) Sudirman, kegiatan yang merupakan bagian dari kemitraan strategis BSI dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof. Dr. Ma'mun Murod, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Direktur Retail Banking BSI Kemas Erwan Husainy, dan SVP Islamic Ecosystem Solution BSI Muhammad Syukron Habiby.
Direktur Retail Banking BSI Kemas Erwan Husainy menyatakan, "Kolaborasi dengan UMJ ini adalah manifestasi nyata dari strategi jangka panjang kami untuk menumbuhkan generasi emas yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga melek finansial dan berlandaskan nilai-nilai syariah. Kami tidak berhenti pada literasi, tetapi juga mendorong inklusi dengan memberikan akses yang mudah dan relevan bagi seluruh ekosistem kampus."
Literasi Melalui Edukasi, Inklusi Melalui Aksi
Sebagai pilar literasi, BSI menggelar Talkshow bertajuk “Lari Menuju Generasi Emas: Bukan Sekadar Olahraga, Tapi Investasi Masa Depan”. Talkshow ini secara efektif mengaitkan pentingnya kesehatan fisik dengan kesehatan finansial, serta mengajak lebih dari 1.500 peserta untuk memulai perencanaan keuangan masa depan berbasis prinsip syariah.
Sementara itu, pilar inklusi diwujudkan secara praktis melalui Open Booth Layanan BSI. Di sini, BSI tidak hanya memberikan teori tetapi juga aksi nyata dengan memfasilitasi akses perbankan lewat pembukaan rekening syariah yang mudah dijangkau. Kedua akses digital lewat edukasi dan aktivasi BYOND by BSI untuk kemudahan transaksi. Serta yang ketiga akses Informasi dengan konsultasi produk dan layanan keuangan syariah langsung dengan para ahli.
Sinergi ini diperkuat dengan kehadiran BSI Maslahat yang menyediakan layanan kesehatan gratis, menunjukkan bahwa inklusi yang dibangun mencakup kepedulian sosial yang holistik.
"Kemitraan antara BSI dan UMJ ini menjadi model kolaborasi ideal antara industri keuangan dan institusi pendidikan. Ini bukan sekadar partisipasi seremonial, melainkan sebuah langkah konkret dan berkelanjutan dalam agenda bersama untuk melahirkan talenta unggul yang siap berkontribusi pada penguatan ekonomi syariah Indonesia," Tutup Erwan.