WIKA Tirta Jaya Jatiluhur

WIKA Tirta Jaya Jatiluhur Perkuat Pendanaan Hijau untuk Keberlanjutan Air

WIKA Tirta Jaya Jatiluhur Perkuat Pendanaan Hijau untuk Keberlanjutan Air
WIKA Tirta Jaya Jatiluhur Perkuat Pendanaan Hijau untuk Keberlanjutan Air

JAKARTA - PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ) menunjukkan langkah besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan memperoleh pendanaan hijau sebesar Rp1,29 triliun.

Penandatanganan perjanjian dilakukan secara resmi, menandai babak baru dalam penerapan prinsip keuangan hijau di sektor infrastruktur air minum nasional.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama WTJJ, Rendy Ardiansyah, bersama AVP Commercial VI Banking Bank Mandiri, Dirasia Sitepu. 

Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur Jenderal Cipta Karya, Dewi Chomistriana, serta jajaran direksi WTJJ, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.

Dukungan bagi Proyek Strategis Nasional SPAM Jatiluhur I

Pendanaan hijau yang diperoleh WTJJ merupakan bentuk dukungan penting bagi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I.

Proyek ini telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang bertujuan meningkatkan akses air bersih secara merata dan berkelanjutan di berbagai daerah.

Direktur Utama WTJJ, Rendy Ardiansyah, menjelaskan bahwa pendanaan tersebut mencerminkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap kinerja dan prospek bisnis perusahaan. 

“Pendanaan ini akan digunakan untuk menggantikan fasilitas kredit konvensional yang ada dan menambah plafon fasilitas yang bersumber dari dana hijau sehingga semakin memperkuat posisi fundamental bisnis WTJJ,” ujarnya.

Menurut Rendy, dengan struktur pembiayaan hijau yang baru, WTJJ dapat meningkatkan efisiensi operasional proyek SPAM Regional Jatiluhur I. Langkah ini diharapkan mempercepat pembangunan infrastruktur air sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas.

Manfaat Strategis bagi Pemerintah dan Masyarakat

Pendanaan hijau tersebut tidak hanya menguntungkan perusahaan dari sisi finansial, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang signifikan.

WTJJ menilai bahwa setiap dana yang disalurkan akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan layanan publik, khususnya dalam penyediaan air bersih berkelanjutan.

“Hal ini diharapkan memberikan manfaat optimal bagi pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat,” tambah Rendy. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembiayaan hijau menjadi simbol sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta untuk mendorong pembangunan yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, proyek SPAM Regional Jatiluhur I juga menjadi contoh nyata bagaimana konsep kerja sama pemerintah dan badan usaha dapat menciptakan nilai tambah yang seimbang antara profit, kepentingan sosial, dan kelestarian lingkungan. 

WTJJ memastikan seluruh prosesnya berjalan sesuai prinsip tata kelola yang transparan, akuntabel, dan efisien.

Penguatan Prinsip ESG dalam Operasional WTJJ

Direktur Pembina WTJJ, Hadjar Seti Adji, menegaskan bahwa pendanaan hijau ini mendukung penguatan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis perusahaan. Ia menyebut bahwa penerapan ESG telah menjadi komitmen jangka panjang WTJJ dan seluruh anak usaha Wijaya Karya Group.

“Sebagai pemegang saham mayoritas, PT Wijaya Karya selalu mendorong seluruh anak perusahaannya untuk menerapkan ESG dan manajemen hijau,” ungkap Hadjar. 

Menurutnya, penerapan prinsip ESG akan memperkuat posisi WTJJ sebagai pelopor sektor air minum berkelanjutan di Indonesia, bahkan di tingkat regional.

Lebih lanjut, Hadjar menjelaskan bahwa pendanaan hijau menjadi bukti nyata bahwa bisnis berorientasi keberlanjutan dapat berjalan seiring dengan pencapaian keuntungan finansial. 

Dengan dukungan lembaga keuangan nasional seperti Bank Mandiri, perusahaan mampu mengakses modal yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga ramah lingkungan.

Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Ekonomi Hijau

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dewi Chomistriana, menyampaikan apresiasi terhadap langkah WTJJ dalam memperkuat pembiayaan hijau di sektor infrastruktur air. 

Ia menilai bahwa pengelolaan infrastruktur air tidak hanya berfokus pada ketersediaan air semata, tetapi juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan, efisiensi, dan tata kelola yang baik.

“Proyek SPAM Regional Jatiluhur I yang merupakan Proyek Strategis Nasional dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi kebanggaan, dan pendanaan hijau ini akan semakin meningkatkan kepercayaan terhadap skema KPBU khususnya di sektor air minum,” ujar Dewi.

Menurutnya, langkah WTJJ membuktikan bahwa perusahaan BUMN dapat berperan aktif dalam memperkuat penerapan prinsip ekonomi hijau di Indonesia. 

Selain meningkatkan kualitas infrastruktur, pendekatan ini juga mempercepat pencapaian target pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan agenda global.

Pendanaan hijau tersebut diharapkan menjadi contoh sukses bagi model pembiayaan proyek infrastruktur lain di Tanah Air. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta diyakini dapat memperkuat ekosistem pembiayaan hijau yang berdaya saing tinggi.

WTJJ berkomitmen untuk terus memperluas implementasi prinsip keberlanjutan dalam seluruh kegiatan operasionalnya. Dengan dukungan para pemangku kepentingan, perusahaan yakin dapat menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam setiap langkah bisnisnya.

Rendy Ardiansyah menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan bagian integral dari strategi pertumbuhan perusahaan. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembiayaan hijau yang diperoleh menjadi bukti konkret bahwa sektor infrastruktur air mampu menarik kepercayaan lembaga keuangan untuk mendukung investasi hijau. 

Melalui proyek ini, WTJJ berkontribusi langsung pada upaya pengurangan risiko lingkungan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Pendanaan hijau untuk SPAM Regional Jatiluhur I juga menandai langkah maju dalam memperkuat citra Indonesia di kancah global sebagai negara yang serius menjalankan agenda pembangunan berkelanjutan. 

Dengan pendekatan kolaboratif, proyek ini diharapkan dapat menjadi model keberhasilan bagi proyek serupa di masa depan.

Dengan terselesaikannya perjanjian pendanaan hijau ini, WTJJ resmi menjadi salah satu pionir dalam penerapan pembiayaan berkelanjutan di sektor air minum nasional. 

Langkah ini memperkuat posisi perusahaan sekaligus menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur hijau bukan sekadar wacana, tetapi telah menjadi bagian nyata dari masa depan ekonomi Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index