JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung program kepemilikan rumah.
Dukungan ini diwujudkan melalui Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP) khusus untuk pegawai ASN di Kabupaten Pekalongan.
Program ini sejalan dengan target nasional 3 Juta Rumah, yang bertujuan memperluas akses kepemilikan rumah layak bagi masyarakat Indonesia.
KPR-FLPP menghadirkan fasilitas pembiayaan bersubsidi dari pemerintah, sehingga ASN yang belum memiliki rumah dapat segera memiliki hunian dengan biaya terjangkau, aman, dan layak huni. Program ini menjadi salah satu cara efektif pemerintah dan Bank Jateng untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Apresiasi Bank Jateng terhadap Pemkab Pekalongan
Wakil Kepala Devisi Bisnis Konsumen Kantor Pusat Bank Jateng, Septo Adi Purwoko, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan atas kerja sama dan kepercayaan yang diberikan. Menurut Septo, kemitraan ini merupakan kontribusi strategis Bank Jateng dalam percepatan program pemerintah pusat.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian strategis dalam mendukung percepatan program pemerintah pusat, khususnya dalam penyaluran KPR-FLPP. Melalui ini, kami ingin memberikan kemudahan akses informasi dan pembiayaan bagi ASN maupun masyarakat Kabupaten Pekalongan agar dapat memiliki rumah yang layak huni,” kata Septo.
Dengan pendekatan ini, Bank Jateng memastikan proses pengajuan hingga akad kredit dapat dilakukan dengan cepat dan transparan bagi nasabah.
Fasilitas Lengkap untuk Memudahkan ASN
Untuk mempermudah ASN memilih hunian sesuai kebutuhan, Bank Jateng bekerja sama dengan 8 pengembang perumahan di Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya. Kerja sama ini memungkinkan calon pemilik rumah memiliki berbagai pilihan lokasi strategis, harga terjangkau, dan fasilitas lengkap.
Bank Jateng juga siap mendampingi proses pengajuan hingga akad kredit melalui Kantor Cabang Kajen, sehingga ASN mendapatkan pelayanan cepat dan efisien. Dengan kuota yang disiapkan, program ini diharapkan dapat mencakup ribuan ASN di Jawa Tengah.
KPR-FLPP sebagai Prioritas Nasional
Program KPR-FLPP merupakan bagian dari prioritas nasional. Selain meningkatkan kepemilikan rumah, program ini juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor properti.
“Dengan adanya kuota sekitar 20 ribu unit rumah di Jawa Tengah yang disiapkan oleh Bank Jateng, semoga ASN di Kabupaten Pekalongan dapat segera memiliki hunian yang layak,” tambah Septo.
Program ini menjawab kebutuhan ASN yang ingin memiliki rumah sendiri, sekaligus memperkuat kesejahteraan pegawai pemerintah di wilayah Jawa Tengah.
Peran Pengembang Menyediakan Hunian Strategis
Salah satu pengembang, Safania di Kecamatan Karanganyar, menyiapkan sekitar 80 unit rumah yang aman dari banjir dan berada di lokasi strategis dekat jalan utama Karanganyar-Kajen.
Adib, perwakilan Safania, menjelaskan, lokasi strategis dan kondisi aman menjadi nilai tambah utama bagi calon penghuni. Selain itu, pengembang menawarkan berbagai promo dan bonus menarik bagi ASN yang langsung melakukan booking bulan ini.
“Untuk saat ini unit di Safania tinggal 80 rumah yang bisa diakses ASN ataupun non-ASN di Kabupaten Pekalongan. Kita juga menawarkan banyak promo dan bonus yang menguntungkan masyarakat yang langsung booking di bulan Oktober ini,” ujar Adib.
Fasilitas Pembiayaan Bersubsidi
KPR-FLPP menawarkan suku bunga rendah dan jangka waktu fleksibel, sehingga cicilan per bulan menjadi lebih ringan. Program ini memungkinkan ASN yang belum memiliki rumah untuk memiliki hunian tanpa terbebani biaya tinggi.
Bank Jateng juga menyediakan informasi lengkap terkait pengajuan, persyaratan dokumen, dan simulasi angsuran, agar nasabah dapat merencanakan keuangan dengan matang sebelum mengajukan kredit.
Strategi Proaktif Bank Jateng
Melalui program ini, Bank Jateng menunjukkan strategi proaktif dalam mendukung program pemerintah dan memperluas layanan bagi ASN. Dengan menyediakan layanan menyeluruh mulai dari konsultasi, pendampingan pengajuan, hingga akad kredit, bank memastikan ASN memiliki pengalaman yang nyaman dan aman.
Pendekatan ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank Jateng sebagai lembaga keuangan yang peduli pada kesejahteraan dan kebutuhan nasabah.
Dampak Positif terhadap Ekonomi Lokal
Program KPR-FLPP juga memberikan dampak ekonomi lokal. Dengan meningkatnya pembelian rumah, sektor konstruksi dan pengembang lokal memperoleh peluang kerja, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kerja sama antara Bank Jateng, Pemkab Pekalongan, dan pengembang perumahan menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Nasabah memiliki rumah, pengembang menjual properti, dan bank memperluas portofolio kreditnya.
Bank Jateng berharap program KPR-FLPP memberikan dampak signifikan bagi ASN di Kabupaten Pekalongan. Program ini bisa menjadi model keberhasilan kolaborasi pemerintah, bank, dan pengembang perumahan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Jawa Tengah maupun Indonesia.
Dengan dukungan berbagai pihak, ASN yang belum memiliki rumah memiliki peluang lebih besar untuk menikmati hunian layak dengan fasilitas modern dan biaya terjangkau.
Program KPR-FLPP yang didukung Bank Jateng menjadi solusi tepat bagi ASN Kabupaten Pekalongan untuk memiliki rumah sendiri. Dukungan ini sejalan dengan program pemerintah pusat 3 Juta Rumah, meningkatkan kesejahteraan ASN, dan berdampak positif pada ekonomi lokal.
Dengan layanan pendampingan dari Bank Jateng, pilihan pengembang strategis, dan promo menarik, ASN maupun masyarakat memiliki peluang besar untuk segera memiliki rumah layak huni.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, perbankan, dan sektor properti dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
