JAKARTA - Bagi masyarakat yang khawatir akan lonjakan biaya listrik di akhir bulan, kabar baik datang dari pemerintah. Tarif listrik PLN untuk periode 22-28 September 2025 dipastikan tidak mengalami perubahan, sehingga pelanggan tidak perlu menyiapkan anggaran tambahan.
Keputusan ini sejalan dengan pengumuman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 29 Juni 2025, yang menyatakan bahwa selama triwulan III tahun ini (Juli–September) tidak ada kenaikan tarif listrik.
Meski tarif tetap, pemantauan tagihan tetap penting. Pelanggan prabayar maupun pascabayar disarankan untuk memeriksa tagihan secara mandiri, agar tidak terjadi lonjakan yang tidak terduga akibat pemakaian listrik lebih tinggi.
Rincian Tarif Listrik PLN 22-28 September 2025
Berikut rincian tarif listrik PLN untuk periode ini:
1. Rumah Tangga Non-Subsidi
900 VA RTM: Rp 1.352/kWh
1.300 VA: Rp 1.444,70/kWh
2.200 VA: Rp 1.444,70/kWh
3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53/kWh
Di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53/kWh
2. Bisnis
6.600–200.000 VA: Rp 1.444,70/kWh
Di atas 200.000 VA: Rp 1.114,74/kWh
3. Industri
Di atas 200.000 VA: Rp 1.114,74/kWh
Di atas 30.000.000 VA: Rp 996,74/kWh
4. Rumah Tangga Subsidi
450 VA: Rp 415/kWh
900 VA: Rp 605/kWh
Rincian ini membantu pelanggan mengetahui tarif yang berlaku sesuai kategori rumah tangga, bisnis, maupun industri, sehingga perencanaan pengeluaran bulanan bisa lebih efektif.
Cara Cek Tagihan Listrik Lewat HP
Pelanggan PLN kini dapat memantau tagihan secara mandiri melalui beberapa cara digital, termasuk WhatsApp:
Simpan nomor 08122-123-123
Buka WhatsApp dan kirim pesan: “Halo”
Ikuti panduan otomatis hingga informasi tagihan muncul
Selain WhatsApp, pelanggan juga dapat menggunakan aplikasi resmi PLN atau layanan online lainnya, untuk memastikan tagihan listrik sesuai pemakaian. Cara ini lebih praktis dibandingkan memeriksa tagihan manual di loket.
Pentingnya Memantau Tagihan Listrik
Meski tarif tetap, konsumsi listrik bisa berubah tiap bulan. Cek tagihan secara mandiri tetap dianjurkan karena beberapa alasan:
Menghindari keterlambatan bayar
Mengetahui bila ada lonjakan pemakaian
Membantu kontrol pengeluaran rumah tangga dan bisnis
Dengan pengecekan rutin, pelanggan bisa menyesuaikan penggunaan listrik dan mengatur anggaran bulanan lebih efisien.
Keuntungan Cek Tagihan Mandiri
Cek tagihan mandiri membantu mengontrol biaya sekaligus memberi informasi real-time mengenai pemakaian listrik. Hal ini bermanfaat bagi rumah tangga dengan banyak peralatan elektronik atau bisnis yang mengandalkan listrik untuk operasional harian.
Pemantauan rutin membuat pelanggan lebih siap menghadapi fluktuasi pemakaian listrik, sekaligus mengurangi risiko pembayaran denda akibat keterlambatan atau kesalahan pencatatan.
Tips Mengatur Konsumsi Listrik
Pantau Pemakaian Harian
Gunakan aplikasi atau WhatsApp PLN untuk mengecek pemakaian harian dan menyesuaikan penggunaan alat elektronik.
Atur Prioritas Alat Listrik
Fokus pada perangkat yang esensial terlebih dahulu, dan matikan peralatan yang tidak digunakan.
Perhatikan Tagihan Bulanan
Bandingkan tagihan bulan ini dengan bulan sebelumnya untuk mengetahui adanya lonjakan pemakaian.
Manfaatkan Tarif Subsidi Jika Memenuhi Syarat
Pelanggan rumah tangga dengan daya 450–900 VA bisa menggunakan tarif subsidi untuk menekan biaya listrik.
Gunakan Teknologi Smart Meter
Pelanggan dapat memanfaatkan smart meter untuk memantau penggunaan listrik secara real-time dan mengatur konsumsi sesuai kebutuhan.
Tarif listrik PLN untuk 22-28 September 2025 tetap stabil, memberikan kepastian bagi masyarakat. Pemantauan tagihan secara mandiri tetap penting untuk mengontrol penggunaan, menghindari lonjakan biaya, dan mengatur pengeluaran dengan lebih efisien.
Dengan cek digital melalui WhatsApp atau aplikasi PLN, pelanggan dapat memastikan tagihan sesuai pemakaian. Strategi ini membantu rumah tangga maupun bisnis tetap efisien, meski tarif listrik tetap tanpa perubahan.
Pemantauan rutin serta pengaturan alat listrik secara cerdas menjadi kunci agar pengeluaran listrik tetap terkendali dan biaya operasional lebih hemat.