JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) terus memperluas langkahnya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi nasional melalui sektor keuangan inklusif.
Kali ini, Askrindo menjalin kolaborasi strategis dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua untuk memperkuat akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan timur Indonesia.
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) program asuransi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Upaya ini diharapkan mampu membuka peluang usaha lebih luas, sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi lokal di wilayah yang memiliki potensi besar untuk berkembang.
Wujud Nyata Dukungan terhadap Ekosistem Pembiayaan Berkelanjutan
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat komitmen perusahaan terhadap pengembangan ekosistem usaha yang sehat.
“Melalui kolaborasi ini, Askrindo dan Bank Papua berkomitmen untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM di Papua, memperkuat daya saing sektor produktif daerah, serta mendorong pemerataan ekonomi nasional,” ujarnya.
Budhi menambahkan bahwa langkah ini juga merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2025 serta Permenko Nomor 13 Tahun 2024.
Kedua peraturan tersebut menjadi dasar kuat dalam mendukung perluasan pembiayaan produktif dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, serta pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Pemerintah melalui kebijakan tersebut menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Karena itu, kerja sama antara Askrindo dan Bank Papua menjadi contoh konkret dari implementasi visi pemerintah untuk menghadirkan pemerataan ekonomi nasional yang inklusif.
Mendorong Potensi Ekonomi Papua dan UMKM Daerah
Menurut Budhi, Papua memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui sektor-sektor unggulan seperti ekonomi kreatif, budaya, pariwisata, dan pertanian.
Pemerintah daerah kini juga semakin aktif dalam melakukan pendataan, legalisasi izin usaha, serta pembinaan terhadap pelaku usaha kecil agar memiliki akses pembiayaan yang lebih baik.
Langkah ini dianggap penting mengingat banyak pelaku UMKM di Papua yang memiliki ide kreatif namun belum memiliki jaminan pembiayaan yang memadai.
Dengan adanya dukungan dari sektor asuransi seperti Askrindo, pelaku usaha dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir terhadap risiko keuangan.
Kerja sama ini juga diharapkan menjadi dorongan bagi Bank Papua untuk memperluas jaringan pelayanan dan memberikan pembiayaan yang lebih efisien serta tepat sasaran.
Kolaborasi tersebut menciptakan peluang pertumbuhan baru yang dapat berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
Selain itu, melalui pendekatan berbasis KUR, para pelaku usaha kecil dapat memperoleh fasilitas pinjaman dengan bunga ringan dan proses yang lebih mudah. Program seperti ini telah terbukti berperan penting dalam menurunkan ketimpangan ekonomi antarwilayah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Penguatan Peran Askrindo dalam Literasi dan Inklusi Keuangan
Sebagai perusahaan asuransi pelat merah yang memiliki mandat sosial, Askrindo tidak hanya fokus pada penjaminan risiko semata.
Budhi menegaskan bahwa kerja sama ini juga menjadi bagian dari upaya Askrindo untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di kawasan timur yang memiliki potensi besar namun masih tertinggal secara akses finansial.
“Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan dapat semakin memperkuat peran Askrindo sebagai perusahaan asuransi yang turut mendorong literasi dan inklusi keuangan serta pembangunan ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia, terutama di kawasan timur Indonesia,” ujar Budhi.
Pernyataan ini menegaskan tekad perusahaan untuk tidak hanya mengejar kinerja bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sosial.
Selain kerja sama KUR, Askrindo juga memperbarui kemitraannya dengan Bank Papua dalam bidang asuransi kredit konstruksi dan nonkonstruksi.
Estimasi nilai pertanggungan kerja sama ini mencapai sekitar Rp900 miliar per tahun, yang menyasar pelaku usaha lokal, kontraktor daerah, serta proyek strategis yang berdampak langsung pada masyarakat Papua.
Langkah ini memperlihatkan konsistensi Askrindo dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang kini menjadi standar internasional dalam tata kelola bisnis berkelanjutan.
Melalui pendekatan ESG, perusahaan berupaya menciptakan keseimbangan antara profitabilitas, tanggung jawab sosial, dan pelestarian lingkungan.
Sinergi Keuangan dan Harapan Pembangunan Papua ke Depan
Direktur Pembina WTJJ, Hadjar Seti Adji, yang turut memberikan dukungan terhadap program kolaboratif Askrindo, menilai langkah ini menjadi bukti nyata sinergi lintas lembaga dalam memperkuat keberlanjutan bisnis di sektor keuangan nasional.
Menurutnya, pengelolaan keuangan yang sehat dan prinsip kehati-hatian menjadi kunci keberhasilan pengembangan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
Papua memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia Timur jika sektor UMKM dan infrastruktur terus diperkuat.
Dengan dukungan pembiayaan yang disertai perlindungan risiko dari Askrindo, proyek-proyek lokal dapat berjalan dengan lebih aman dan berkelanjutan, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Askrindo menilai bahwa sistem pembiayaan dengan penjaminan risiko yang terstruktur akan memperkuat kepercayaan lembaga perbankan untuk menyalurkan lebih banyak kredit produktif. Dengan demikian, tingkat penyerapan pembiayaan akan meningkat dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Lebih dari sekadar kerja sama bisnis, kemitraan antara Askrindo dan Bank Papua memiliki nilai strategis sebagai instrumen pemerataan ekonomi nasional.
Melalui program KUR yang ditopang oleh sistem penjaminan risiko, masyarakat Papua kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraannya secara berkelanjutan.
Askrindo juga berharap kolaborasi ini dapat menjadi model kemitraan keuangan yang inspiratif bagi daerah lain di Indonesia. Sinergi antara lembaga keuangan nasional dan daerah terbukti mampu mempercepat transformasi ekonomi lokal menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam jangka panjang, Askrindo berkomitmen terus memperkuat dukungannya terhadap proyek-proyek pembiayaan produktif di berbagai sektor strategis.
Melalui pendekatan yang berorientasi pada keberlanjutan, Askrindo berupaya menghadirkan solusi pembiayaan yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial bagi masyarakat luas.
Dengan semangat kolaborasi, Askrindo dan Bank Papua siap melangkah bersama untuk menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan tangguh di kawasan timur Indonesia.
Dukungan terhadap UMKM akan terus menjadi prioritas, sejalan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang merata, inklusif, dan berkelanjutan.